Rabu, 06 Maret 2013

menjawab beberapa keberatan islam

Menjawab beberapa keberatan tentang islam

 
Suatu kehormatan bagi saya dapat berbagi beberapa pemikiran kepada kalian semua pada tema yang sangat relevan yaitu Apa pesan-pesan Islam, Agama damai yang banyak disalahpahami oleh orang-orang pada masa-masa sekarang.

Upaya membangun perdamaian adalah salah satu dari hal yang paling mendapatkan perhatian pada saat ini. Tetapi sayangnya perdamaian tidak kita jumpai dimanapun. Banyak terjadi peperangan di berbagai tempat. Begitu juga begitu banyak permasalahan dan krisis yang serius yang dihadapai umat manusia, dan semua orang begitu mendambakan jalan menuju kedamaian abadi sehingga mereka dapat menikmati kehidupan mereka di dunia ini dan juga ketika mereka kembali kepada Sang Pencipta.
Islam menyajikan perdamaian nyata bagi seluruh umat manusia, Kami tidak mengklaim bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang menyajikan kedamaian, kami juga tidak mengklaim Islam  memonopoli suatu kebenaran. Kami mengakui bahwa semua agama yang benar diajarkan dan dikirim oleh Allah taala, mereka membawa pesan perdamaian karena mereka semua berasal dari satu pencipta yang sama yang merupakan sumber kedamaian sepanjang masa. Tetapi Islam sangat berbeda karena Islam secara harfiah berarti damai. Hal itu menyajikan pesan perdamaian dengan kejelasan yang penuh dan kebijaksanaan yang mendalam. Islam berarti penyerahan diri kepada kehendak dan perintah Allah dan karena mengikuti ajaran-ajarannya, orang dapat mendapatkan kedamaian setiap saat.

Sayangnya pada saat ini Islam sedang di persepsikan sebagai agama teror, agama yang penuh dengan penumpahan darah, dan sebagian orang – sebagian besar diantaranya – benar-benar menganggap Islam sebagai agama yang mengajarkan kebencian antara satu dengan lainnya, antar negara dengan negara lain. Padahal sebaliknya Islam adalah pendukung terbesar perdamaian dan Rasulullah saw adalah pembela terbesar dalam perdamaian sepanjang masa, dalam menyebarkan perdamaian untuk seluruh umat manusia.

Ada dua sumber utama untuk memahami Islam. Yang pertama adalah Al-Qur'an yang merupakan kitab suci Islam, wahyu lisan dari Allah taala yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw. yang digambarkan sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia (Q.S. 2:185). Alquran juga telah digambarkan sebagai “rahmah” (Q.S. 16:89) yang berarti rahmat.

Dan yang kedua adalah contoh mulia dari pendiri suci Islam Nabi Muhammad saw (hadits). Beliau saw adalah perwujudan perdamaian dan dinyatakan sebagai personifikasi rahmat bagi seluruh umat manusia (Q.S 21:107). Sayangnya pada kedua sumber tersebut, Alquran dan hadits Nabi Muhammad saw - banyak orang yang belum mengerti sepenuhnya.

Sebagai contoh belum lama ini, Anggota parlemen di Belanda membuat pernyataan bahwa menurut pemahamannya (tentunya ini keliru) setengah dari Alquran harus dibuang ke laut. Mengapa? Dia mengatakan: “Saya percaya bahwa Alquran mengajarkan perang dan kebencian, pertumpahan darah serta terorisme.” Apakah ada tuduhan yang lebih besar yang dikaitkan pada Alquran yang merupakan perwujudan dari ajaran-ajaran damai? Padahal kenyataannya Alquran tidak lain mengajarkan perdamaian, persatuan dan penghormatan terhadap kerukunan hidup antar umat manusia.

Hari ini saya ingin menyajikan beberapa pernyataan dari Alquran untuk mendukung bahwa Alquran sebenarnya adalah pesan perdamaian, jauh dari pesan kebencian, kekerasan dan pertumpahan darah.

Pertama-tama, Alquran telah mengatakan: Tidak ada paksaan dalam urusan agama.” (Q.S 2:256) Ini secara jelas menyatakan bahwa orang-orang dari seluruh dunia benar-benar bebas untuk memilih keyakinan mereka, mana saja yang mereka suka dan senang untuk menjalankannya. Dan dan tak seorangpun di muka bumi ini dengan cara apapun memaksa orang lain untuk menerima Agama Islam. Alquran menyatakan bahwa kebebasaan berkeyakinan adalah hak dasar dari semua manusia. Mereka bisa percaya pada agama apapun yang mereka suka dan mereka dapat menjadi pengikut setiap keyakinan yang mereka yakini.

Alquran menyatakan:

“Inilah hak dari Tuhan-mu ; maka barangsiapa menghendaki, maka berimanlah, dan barangsiapa menghendaki, maka ingkarlah.” (Q.S 18:29)

Begitu tegasnya disebutkan bahwa Islam kebenaran dan dinyatakan bahwa: Orang yang ingin mempercayai - nya biarkan mereka percaya dan mereka yang tidak ingin percaya biarkan mereka menyangkalnya. Tidak ada paksaan dalam berkeyakinan. Orang-orang diberi pilihan bebas.  Jadi Islam tidak memiliki instrumen pemaksaan untuk mengubah keyakinan seseorang agar memeluk Islam.

Hukuman Murtad Dalam Islam

Kemudian muncul pertanyaan bahwa jika seorang muslim ingin meninggalkan Islam apa yang akan terjadi padanya? Ada sebuah kepercayaan keliru yang dihubungkan dengan Alquran, beberapa orang yang sayangnya termasuk orang Islam sendiri, mempunyai pemikiran bahwa Al-Qur'an mengatakan bahwa orang semacam itu harus dipenggal. Padahal kenyataannya justru kebalikan dari itu. Alquran dimanapun tidak pernah menyebutkan bahwa hukuman murtad adalah membunuh orang yang bersangkutan. Alquran menyatakan:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, kemudian ingkar, kemudian beriman lagi, kemudian ingkar lagi, kemudian kian bertambah dalam kekufuran, sekali-kali Allah swt. tidak akan mengampuni mereka dan tidak pula akan menunjukkan jalan lurus  kepada mereka. (Q.S. 4:137)

Orang bisa membayangkan bahwa jika hukuman murtad adalah dengan jalan pembunuhan, maka apakah memungkinkan bagi seseorang yang murtad, kembali ke pangkuan Islam untuk kedua kalinya? Jika hukumannya adalah hukuman mati  – seperti yang mereka katakan – maka akan menutup kemungkinan bagi seseorang untuk kembali kepada Islam. Namun Alquran jelas menyatakan bahwa sangat mungkin bagi seorang Islam yang meninggalkan agamanya karena beberapa alasan bisa kembali pada keyakinannya jika ia menginginkannya. Pilihan dan opsi selalu ada disini. Tidak ada hukuman karena kemurtadan dan juga tidak ada paksaan apapun kepada siapa saja untuk menerima Islam.

Menurut Islam, agama adalah masalah pilihan. Jika seseorang senang dengan kebenaran Islam dan mereka puas, tentu saja mereka sangat dipersilahkan dan bergabung dengan Islam. Tetapi jika mereka memutuskan untuk tidak melakukannya, maka tidak ada paksaan dan bahkan jika setelah masuk Islam kemudian mereka ingin pergi, maka merekapun bisa pergi. Allah taala sendiri yang akan menilai hal ini dalam kehidupan yang akan datang tetapi tak seorangpun memiliki kewenangan untuk mengeluarkan hukuman bagi yang murtad.

Hukuman Penghujatan Terhadap Islam

Pertanyaan selanjutnya yang sangat sering ditanyakan adalah hukuman penghujatan dalam Islam. Ini adalah satu hal lagi yang merupakan tuduhan besar dalam menentang Islam. Pertanyaannya adalah bahwa jika seseorang melakukan suatu penghujatan terhadap Allah taala, Rasulullah saw, Alquran atau hal-hal sakral dalam Islam dengan menggunakan bahasa kotor atau menunjukkkan rasa tidak hormat dengan cara apapun, maka apa hukuman untuk itu? Hal ini dikatakan dan diyakini oleh banyak orang termasuk orang Islam sendiri bahwa hukuman bagi penghujatan adalah hukuman mati. Pernyataan seperti itu sama sekali tidak benar.

Alquran sama sekali tidak menyebutkan bahwa hukuman untuk penghujatan adalah hukuman mati bahkan hukuman yang lebih rendah sekalipun. Dan sebenarnya tidak ada hukuman duniawi bagi kejahatan ini. Tidak diragukan lagi, menurut Islam penghujatan merupakan bentuk kejahatan yang sangat tercela dan menyakitkan hati, namun hukuman untuk ini sepenuhnya ada di tangan Allah taala. Allah mungkin akan menghukum pelakunya di kehidupan ini atau di kehidupan akhirat. Kami percaya bahwa setiap orang akan bertanggungjawab di hadapan Allah. Pada hari akhir nanti, Allah yang akan menjadi hakim, tetapi Allah tidak memberi hak kepada siapapun dalam kehidupan ini untuk memberikan hukuman apapun. Saya kutip disini referensi dari Alquran:

“Kamu pasti akan di uji dalam hartamu dan jiwamu, dan pasti kamu akan mendengar banyak hal  yang menyakitkan hati dari orang-orang yang telah diberi Alkitab sebelummu dan dari orang-orang musyrik. Dan jika kamu bersabar dan bertakwa, maka hal demikian sungguh merupakan urusan keteguhan hati.” (Q.S 3:186)

Tidak ada disebutkan jenis hukuman apapun disini. Allah taala mengatakan bahwa berbagai hal yang menyakitkan akan dikatakan tentang kalian. Seorang Muslim hanya diminta menunjukkan kesabaran ketika mereka mendapatkan penghinaan dengan cara apapun. Tetapi tidak disebutkan bentuk penghukuman apapun terhadap para penghujat.

1 komentar:

  1. Gambling hall in Las Vegas - MapYRO
    Gambling hall in Las 용인 출장마사지 Vegas. Free Parking. MapYRO Map of Las 포천 출장안마 Vegas 평택 출장마사지 in Las Vegas: The following 3 nearby casinos 경산 출장안마 are 의왕 출장안마 found.

    BalasHapus